Sonic Labs mengumumkan bahwa jaringan Ethereum Virtual Machine (EVM) layer-1 mereka kini mendukung stablecoin bridged USDC milik Circle melalui Sonic Gateway. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi fragmentasi likuiditas dan menyederhanakan proses token-swapping serta penyediaan likuiditas bagi pengguna.

Integrasi ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan alamat kontrak yang konsisten, sehingga tetap kompatibel meskipun nanti mendukung USDC asli.

Saat ini, bridged USDC dapat diakses melalui Sonic Gateway dari Ethereum, Solana, dan Fantom melalui layanan deBridge. Selain itu, beberapa blockchain dan bursa terdesentralisasi lainnya juga menyediakan opsi bridging.

Sonic Labs Siap Luncurkan Mainnet Publik

Sonic Labs mengumumkan bahwa peluncuran jaringan publik mereka sudah semakin dekat, menyusul penyelesaian blok Genesis, yakni transaksi pertama yang tercatat di blockchain mereka.

Dalam pengumuman yang dipublikasikan di platform X pada 2 Desember, Sonic Labs menyatakan, "Genesis tercapai. Blok nol. Infrastruktur sedang diterapkan. Publik segera."

Blockchain Sonic dirancang untuk mengurangi latensi dan biaya transaksi, serta telah mendapat dukungan dari Fantom Foundation, salah satu kontributor utama dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) Fantom.

Selain itu, Sonic Labs juga menyelesaikan "Snapshot" untuk airdrop 200 juta token “S” pada 2 Desember. Token ini dapat ditukarkan dengan native token milik Fantom, FTM, dalam rasio 1:1. Dalam proses transisi menuju peluncuran mainnet, Sonic telah menghentikan permainan arcade yang sebelumnya memungkinkan pengguna untuk memperoleh token.

Sonic akan beroperasi dengan mekanisme proof-of-stake (PoS), yang memungkinkan pemegang token “S” untuk berpartisipasi dalam staking.

Sementara itu, Circle terus memperluas cakupan globalnya, dengan berhasil memperoleh registrasi MiCA di Eropa dan memenuhi regulasi kripto terbaru di Kanada.