Seorang sheriff di Jasper County, Texas, memicu kontroversi di kalangan komunitas kripto setelah membongkar sebuah ATM Bitcoin menggunakan alat pemotong listrik demi menyelamatkan dana milik keluarga yang menjadi korban penipuan senilai $25.000.

Modus Penipuan: Menyamar Jadi Pegawai Pemerintah

Dilaporkan pada Selasa, keluarga korban tertipu oleh seorang penipu yang menyamar sebagai pegawai pemerintah. Pelaku meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki tunggakan denda senilai $25.000 dan harus segera mentransfer dana ke alamat Bitcoin yang diberikan.

Tanpa menyadari jebakan tersebut, keluarga itu langsung menuju ke ATM Bitcoin lokal dan mentransfer dana tersebut.

Sheriff Chuck Havard dari Jasper County segera mengamankan surat perintah dan membuka paksa ATM yang dioperasikan oleh Bitcoin Depot, demi menyelamatkan dana yang telah disetorkan. Ia mengklaim total dana yang berhasil diamankan mencapai sekitar $32.000.

Komunitas Kripto Pertanyakan Langkah Polisi

Langkah Havard menuai kritik dari pengguna kripto. Di Reddit, seorang pengguna bernama JohnDLG berkomentar:

“Sepertinya pegawai pemerintah justru menghancurkan properti pihak ketiga yang tidak bersalah dan mengambil uangnya.”

Pengguna lain, Jad8484, menyatakan:

“Kecuali kalau pemilik ATM itu adalah pelakunya, tindakan ini tidak masuk akal. Ini sama saja seperti menyita semua uang kasir CVS hanya karena seseorang membeli kartu hadiah untuk ditipu.”

Sheriff Membela Tindakan Tegasnya

Menanggapi kritik, Sheriff Havard menyatakan bahwa:

“Saat pencuri, penipu, dan bajingan mencoba mengeksploitasi warga Jasper County, kami akan bertindak cepat dan menggunakan segala sumber daya untuk melindungi mereka.”

Ia mengakui bahwa kasus-kasus yang melibatkan penipuan kripto “sangat kompleks dan sulit dipecahkan,” dan pihaknya masih belum menemukan pelaku.

Crypto ATM Di Bawah Sorotan Global

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap ATM kripto di Amerika Serikat dan negara lain.

• 18 Juni: Kota Spokane, Washington, resmi melarang crypto ATM setelah peningkatan penipuan terhadap warga lokal.

• April 2024: FBI melaporkan 11.000 lebih pengaduan dan kerugian lebih dari $246 juta akibat penipuan crypto ATM—naik 31% dibandingkan 2023.

• 3 Juni: AUSTRAC di Australia menetapkan batas maksimal A$5.000 untuk setoran dan penarikan tunai di crypto ATM.

Insiden di Texas ini memperlihatkan dilema antara perlindungan korban penipuan dan potensi pelanggaran hukum atau hak milik pihak ketiga, sekaligus menyoroti tantangan regulasi seputar adopsi kripto yang semakin luas.