Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh $106.000, Tapi Waspada Potensi Penurunan ke $85.000
Bitcoin diperkirakan dapat mencapai kembali level harga $106.000, yang berarti kenaikan sekitar 13% dari harga saat ini. Para trader menilai level tersebut sebagai kunci untuk mengonfirmasi potensi kenaikan lebih lanjut.
“Jika kembali ke level tertinggi di kisaran 106 ribu, kemungkinan akan memicu penemuan harga baru,” ujar trader kripto pseudonim, Pentoshi, dalam unggahan di platform X pada 22 Februari.
Namun, Pentoshi memperingatkan bahwa jika Bitcoin menembus level support di kisaran $92.000–$94.000, maka support berikutnya berada di sekitar $85.000. Bitcoin terakhir kali diperdagangkan di level tersebut pada 12 November. Sebelumnya, analis kripto AlejandroBTC juga mengatakan bahwa pergerakan harga Bitcoin mengarah ke $85.000.
Saat artikel ini diterbitkan, Bitcoin diperdagangkan di harga $96.343 berdasarkan data CoinMarketCap.
Meski begitu, Pentoshi tetap optimistis terhadap tren kenaikan harga. “Untuk saat ini, masih harus mempertahankan bias bullish karena belum ada breakdown, dan kita sudah cukup lama berada di kisaran ini,” tambahnya.
Beberapa analis menilai bahwa $85.000 bisa menjadi titik terendah yang terlalu optimistis. Bahkan, Bitcoin diperkirakan bisa turun lebih dalam sebelum kembali menguat.
Pada 27 Januari, salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, memprediksi Bitcoin bisa terkoreksi ke kisaran $70.000–$75.000. Ia memperingatkan bahwa pergerakan tersebut berpotensi memicu “krisis keuangan mini.”
Sementara itu, trader pseudonim Mister Crypto mengatakan kepada 136.200 pengikutnya di X bahwa ia akan membuka perdagangan besar jika Bitcoin mencapai $90.000.
Trader lain, Donny, menilai grafik Bitcoin masih terlihat menjanjikan, tetapi terlalu dini untuk memprediksi pergerakan berikutnya. “BTC terlihat terstruktur dengan baik. Konteks sangat penting di sini, dan beberapa minggu ke depan akan sangat menentukan,” katanya dalam unggahan di X pada 22 Februari.
Pada hari yang sama, trader AshCrypto memperkirakan Bitcoin akan mencetak rekor tertinggi baru pada Maret. Berdasarkan data CoinGlass, bulan Maret secara historis mencatat rata-rata kenaikan 13,42% sejak 2013.
Bitcoin Berpotensi Sentuh $1,5 Juta pada 2030
Bitcoin mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa di level $109.000 pada 20 Januari, sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS.
Beberapa pengamat industri tetap fokus pada prospek jangka panjang Bitcoin daripada pergerakan jangka pendek. CEO ARK Invest, Cathie Wood, bahkan meningkatkan probabilitas Bitcoin mencapai $1,5 juta pada 2030, meski pasar masih mengalami volatilitas tinggi.
“Kami sebenarnya berpikir peluang skenario optimistis kami semakin besar, karena aset kripto mulai semakin dilembagakan,” kata Wood.